Thursday, December 16, 2021

PASER/NEMBAK IKAN CARA MENANGKAP IKAN RAMAH LINGKUNGAN (AIRGUN FISHING)

     Salah satu cara menangkap ikan moderen adalah dengan cara menembak, tetapi menembak diatas permukaan air, cara tersebut disebut juga dengan tekhnik paser. Cara ini dianggap ramah lingkungan karena hanya menembak ikan yang berukuran besar saja, pada dasarnya ikan yang besar juga secara teoritis juga sudah tidak produktif dalam menghasilkan keturunan dan akan menghambat perkembangan dari ikan ikan yang berukuran lebih kecil. Selain itu ikan berukuran kecil tidak akan ditembak dan dibiarkan untuk tumbuh dan berkembang biak.


 


 

    Cara menangkap ikan dengan paser juga lebih ramah lingkungan dibanding memancing dengan teknik tabur, yaitu memancing dengan menaburkan sejenis PELET dimana pelet tersebut adalah pakan AYAM dimana banyak kandungan kimiawi yang digunakan untuk produksinya. Sehingga dianggap dapat menyebabkan pencemaran air walaupun belum ada penelitian secara klinis. Selain itu memancing dengan cara tabur atau bom pelet juga menyebabkan ikan akan kehilangan naluri untuk mencari makanan secara alami yang menyebabkan ikan akan cenderung menunggu diberi makan dan menyebabkan kesulitan berburu makanan sehingga kelaparan dan mati. Hal seperti itu juga berlaku untuk semua hewan liar, maka banyak larangan memberi makan kepada hewan liar.



Paser di Indonesia sendiri mengadaptasi dari negeri Vietnam dan Thailand, teknik memaser dilakukan dengan alat seperti

1. senapan angin 

2. speargun darat

3. busur panah

4. ketapel

 

Untuk disini kali ini kita bahas yang memakai senapan angin dahulu.

SENAPAN ANGIN

Cara yang digunakan yaitu dengan memodifikasi laras senapan angin dengan mengganganti menggunakan laras tanpa alur (Smooth bore). Adapun laras yang digunakan adalah:

1.pipa ornamen stainless

2.pipa seamless stainless

3.pipa seamles baja

4.pipa seamless kuningan.

Senapan angin yang biasa digunakan yaitu PCP dan Pompa (Uklik). 

Untuk senapan PCP biasanya lebih banyak digunakan karena lebih praktis dan cepat saat akan menembak karena tidak perlu memompa senapan selain itu juga power dan speed yang dihasilkan lebih tinggi.



 

 

Peluru/ruit yang digunakan mirip anak panah kecil biasanya berupa as dari stainless, baja dan juga bisa dengan ruji sepeda motor, tergantung ukuran ruit yang diinginkan. Ukuran ruit yang biasa digunakan adalah 4.5 mm , 6 mm, 8 mm dan 11.7 mm dengan panjang berfariasi sesuai kebutuhan, untuk ikan permukaan cukup dengan panjang 10 cm dan untuk kedalaman bisa sampai panjang 30cm




 

Ruit tersebut diikat dengan tali yang biasa disebut PE ataupun dengan Senar pancing, yang nantinya digunakan untuk menarik ikan saat ruit mengenai sasaran ikan. Untuk ukuran berfariasi mulai 0,4mm sampai dengan 1.5 mm ada juga yang dimodifikasi dengan mengepang 4 helai PE agar tidak putus saat menarik ikan monster.



 Alat penggulung tali PE dan senar biasanya dipakai 

1. Pipa Paralon atau Bekas Lem Silikon Kaca

 

 

 

 

 

 

 

2. Reel Spining mounting depan

 3. Reel Spining Mounting Belakang

4. Reel Spincast Mounting Depan

 


 YOUTUBE : Pak Kahar Channel