REVIEW PCP JAWA SANAJI SN 82

Produsen senapan Sanaji dari Blitar mengeluarkan jenis senapan full PCP terbaru (tidak terbilang baru sih karena sudah 1 tahunan sejak produksi) baru sempat di review.
Berikut spesifikasi senapan tersebut

1. Chamber terbuat dari kuningan yang dipatri ke tabung
sistem patri ini diklaim kuat menahan tekanan, dan memudahkan saat pembongkaran untuk servis dikala perlu penggantian part senapan

2. Grendel Model klasik
sistem grendel ini memudahkan pengisian mimis yang lebih panjang ke loading laras serta memudahkan penggantian ke kaliber yang lebih besar.

3. Memiliki 2 sistem percepatan
dengan sistem ini sanaji mampu memuntahkan velocity sebesar lebih dari 1100 fps dengan mimis seberat 12 grain.

4. Tabung stainless atau sering disebut monel dikalangan bediler dengan OD 27 tebal 2 mm

TABUNG SANAJI SN 82 SEBELUM DI BROWNIR

5. Laras baja OD 9 mm dengan panjang 60 cm
dengan laras OD 9 mm didesain agar bobot senapan lebih ringan namun lebih kuat karena laras terbuat dari baja. Akurasi senapan ini sudah teruji sangat baik dan rapat grouping dijarak 40 meter.
laras dilengkapi dengan srumbung OD 13, yang dapat melindungi dan menambah tampilan dari senapan

6. Menggunakan Manometer bawah 5000psi

7.Stelan Power
dengan sistem drat konvensional dan memiliki 4 lubang sebagai indikator stelan hamer

8.Popor kayu jati
Kayu jati adalah jenis kayu indah dan terkenal sangat kuat untuk konstruksi sehingga sangat cocok bagi senapan . Popor sanaji sn 82 dihiasi dengan ukiran yang sangat bagus yang meningkatkan grip pegangan

9. Pisir dibuat paten

Kelebihan SN 82:
- Mampu menampung angin sampai dengan 4500 psi
- Gruping rapat di 40 meter
- memiliki power yang kuat
- cocok untuk big game
- untuk penggantian valve dan oring pembongkaran sangat mudah
- triger terdapat sistem safety

kekurangan
- housing valve model pasak sehingga jika sering di bongkar dikawatirkan lubang pada tabung akan longgar
- kupler pengisian juga menggunakan pasak ika sering di bongkar dikawatirkan lubang pada tabung akan longgar
- triger belum sistem box, masih menggunakan sistem lama sanaji

Tulisan ini hanya opini pribadi penulis.